Sunday, May 10, 2020

5 Cara Terbaik Manfaatkan Waktu Menurut Surat Al Ashr

Kita tentu sudah mengetahui bahwa waktu adalah satu hal yang tidak dapat diulang kembali. Ia bagai misteri, karena tidak ada seorang pun yang dapat menebak kejutan apa yang akan dibawanya di masa depan. Sebaliknya, semua yang terjadi di masa lalu tak mungkin bisa diputar lagi untuk diperbaiki.

 Begitu berharganya waktu yang Allah berikan kepada manusia, hingga kita diharuskan memanfaatkannya sebaik mungkin. Selain itu, kita juga harus waspada terhadap waktu, karena kita tidak tahu sampai kapan jatah waktu kita di dunia ini. Perihal memanfaatkan waktu ini, Allah telah berfirman dalam surat Al-‘Ashr ayat 1-3 : 
وَالْعَصْرِۙ - ١
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ - ٢
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ - ٣
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” 
Dalam surat ini, Allah telah bersumpah demi masa atau waktu. Dia mengatakan bahwa manusia benar-benar merugi, kecuali mereka yang memanfaatkan waktunya untuk saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
 Jelas sekali, Kita dianjurkan mengisi waktu untuk berbuat kebajikan sehingga tidak ada masa yang sia-sia dan menjadikan kita termasuk golongan orang merugi.
 Tidak hanya itu, Rasulullah juga pernah bersabda tentang waktu. Beliau mengatakan, ada lima perkara yang patut kita jaga dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya, sebelum datang lima perkara yang lain. Apa saja itu? Berikut ulasannya. 

Mudamu sebelum tuamu
 Rasulullah menganjurkan untuk memanfaatkan waktu muda kita sebaik mungkin. Mengisinya dengan hal-hal yang positif, bernilai ibadah dan membawa kebaikan. Karena selagi masih muda, tentunya tubuh kita masih sehat dan fit sehingga bisa maksimal dalam mengerjakan sesuatu. Berbeda sekali ketika usia senja datang menjemput. Menurunnya kemampuan fisik akan membuat kita sangat terbatas melakukan berbagai hal, termasuk ibadah.
 Jangan sampai masa muda yang sebentar ini malah dimanfaatkan untuk hal-hal yang batil. Itu akan membawa penyesalan yang mendalam saat kita tua nanti. Jangan lupa, kita tidak pernah tahu apakah kita bisa mencapai usia tua atau tidak. Maka dari itu, mari gunakan masa muda ini untuk berbuat kebajikan dan memaksimalkan ibadah.

 Sehatmu sebelum sakitmu 
Apa yang kita rasakan saat melihat orang yang tergeletak sakit? Tentu terbersit rasa iba di hati. Bagaimana tidak? Sekaya apapun orang tersebut, dia tidak akan bisa menikmati kekayaannya karena sakit. Tidak memandang tua atau muda, sakit bisa jadi salah satu pertanda bahwa sang maut akan segera menjemput. Maka mari kita maksimalkan potensi yang kita miliki, beribadah dengan khusuk dan continue, serta menjaga kesehatan itu sendiri. Jangan sampai kesehatan yang begitu berharga ini digunakan untuk kebatilan, sehingga kita akan menyesalinya saat sakit mendera.

 Kayamu sebelum fakirmu 
Yang ketiga berhubungan dengan harta. Rasulullah menyuruh kita yang tengah diberi kelebihan harta untuk memanfaatkan itu dengan baik sebelum keadaan berbalik. Waktu adalah misteri. Tidak selamanya kita menjadi orang berada, Allah bisa dengan mudah membaliknya. Karena itu, selagi diberi kelebihan rezeki, kita wajib menggunakannya di jalan Allah. Rajin bersedekah, menolong sesama yang membutuhkan, agar kelak kita dapat mempertanggungjawabkan kelebihan yang dititipkan-Nya ini.

 Luangmu sebelum sibukmu 
Satu dari banyaknya nikmat yang sering lalai kita syukuri adalah waktu luang. Padahal, waktu luang adalah hal yang dicari-cari kebanyakan orang sekarang. Karena kesibukan yang super, kita bahkan sering merasa kurang dengan waktu 24 jam sehari yang diberi oleh Allah. Karena itu, bagi kita yang saat ini masih dikaruniai waktu luang, sudah seharusnya dimanfaatkan sebaik mungkin. Menikmatinya dengan keluarga tercinta misalnya, atau melakukan kegiatan positif yang bermanfaat bagi umat. Karena jika kesibukan sudah menghampiri, kita akan sangat merindukan waktu-waktu luang itu. Maka, jangan sampai kita mengisinya untuk hal-hal yang sia-sia.

 Hidupmu sebelum matimu 
Yang terakhir adalah kehidupan sebelum kematian. Berapa banyak manusia di alam kubur yang minta dikembalikan ke dunia ini karena penyesalan? Mereka menyesali karena selama hidupnya tidak digunakan untuk mencari bekal yang cukup untuk perjalanan panjang itu.
 Rasulullah menganjurkan agar kita berperan sebaik-baiknya dalam hidup ini, menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhirat. Karena apabila nyawa sudah ada di ujung kerongkongan, maka tertutuplah semuanya, termasuk pintu taubat.
 Jadikan hidup kita sebagai ladang amal yang manfaatnya akan kita tuai setelah kematian, maka semoga kita bukan termasuk mereka yang ingin dikembalikan lagi ke dunia setelah kematiannya. Itulah lima perkara yang wajib kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, agar kita tidak menyesal apabila datang lima perkara yang lain.
 Mari kita manfaatkan waktu dengan kebajikan yang bernilai ibadah, sebelum tidak ada lagi kesempatan untuk itu. Semoga kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi. Aamiin