ADAB KEPADA SAUDARA, TEMAN DAN TETANGGA
DALIL PERINTAH BERADAB ISLAMI KEPADA SAUDARA, TEMAN, DAN
TETANGGA
Secara aqli, manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa melibatkan orang lain.
Sebagai makhluk sosial manusia tentu memerlukan orang lain, baik saudara, teman, dan
tetangga. Sesama saudara, teman, dan tetangga perlu menjalin hubungan yang baik
(adab) dengan cara saling menyayangi, menghormati, dan menghargai agar tercapai
hidup rukun, damai, aman, dan sentosa.
Saudara adalah orang yang masih memiliki hubungan kerabat dengan kita.
Sampai garis keturunan ketujuh masih dikatkan saudara (kerabat) meskipun ada yang
disebur saudara dekat dan ada yang disebut saudara jauh. Kadang kita mendengar ada
saudara kandung, saudara sepupu, saudara tiri, saudara sepersusuan, saudara se-bani
Adam, saudara se-umat Muhammad Saw., saudara se-bangsa dan sebagainya. Pada
dasarnya kita sama-sama saudara.
Teman adalah orang yang pernah bergaul dengan kita, ada di sekitar kita, dan
sering bertemu dengan kita. Maka kita kenal ada teman sewaktu kecil, teman sekolah, teman se-kantor, teman berorganisasi, teman kerja, dan sebagainya. Pada hakekatnya
kita adala berteman. Bahkan teman tak pandang suku, bangsa, dan agama
Tetangga adalah orang yang rumahnya/ tempat tinggalnya dekat dengan rumah
kita. Jika tetangga masih satu RT (Rukun Teangga) dengan kita disebut tetangga dekat.
Jika satu RW (Rukun Warga) disebut tetangga agak jauh. tetangga jauh. Ada tetangga
se-desa, tetangga se-kecamatan, dan sebagainya, tergantung seseorang berada di mana
dia menyebut sebutan. tetangganya.
Adab bergaul dengan saudara, teman, dan tetangga hendaklah selalu dijaga.
Teman dan tetangga hakekatnya saudara kita juga. Apalagi tetangga yang rumahnya ada
disekitar rumah kita, mereka adalah saudar dekat kita.
Dalil berbuat baik pada saudara, teman, dan tetangga adalah
Q.S. An-Nisa’ ayat 36:
وَٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ
وَلَا تُشۡرِكُواْ بِهِۦ شَيۡٔٗاۖ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنٗا وَبِذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ
وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينِ وَٱلۡجَارِ ذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡجَارِ ٱلۡجُنُبِ
وَٱلصَّاحِبِ بِٱلۡجَنۢبِ وَٱبۡنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتۡ أَيۡمَٰنُكُمۡۗ إِنَّ
ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخۡتَالٗا فَخُورًا
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan
berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orangorang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu
sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong dan membangga-banggakan diri
Al-Hadis :
خَيْرُ الْأَصْحَابِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِهِ، وَخَيْرُ الْجِيرَانِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِهِ
“Sebaik-baik teman di sisi Allah Swt. adalah yang paling baik kepada teman-temannya,
dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah Swt. adalah yang paling baik kepada
tetanggganuya”.(HR. Tirmidzi)
BENTUK/ CIRI-CIRI ADAB ISLAMI KEPADA SAUDARA, TEMAN, DAN
TETANGGA
Bentuk/ ciri-ciri adab islami kepada saudara, teman, dan tetangga maksudnya
adalah sikap-sikap atau perilaku yang selayaknya dilakukan kepada saudara, teman, dan
tetangga. Saudara, teman, dan tetangga adalah serangkaian orang-orang yang pada
hakekatnya sama-sama saudara kita tetapi dalam bentuk/ ciri-ciri yang berbeda. Mereka
memiliki hak yang sama sebagai saudara dan anggota masyarakat meskipun
.kapasitas
mereka berbeda. Maksud kapasitas di sini adalah peran dan tanggung jawab
Ciri-ciri adab islami kepada saudara antara lain
1. Menjalin silaturrahmi antar saudara
Sesibuk apapun yang namanya saudara sudah sewajarnya saling menjalin
siturrahmi antar saudara. Terutama saudara yang rumahnya dekat agar saling
mengunjungi tanpa ada pamrih mencari keuntungan sendiri, misalnya mau betandang
ke rumah saudara jika diberi uang, mendapat hutangan (tanpa memikirkan
membayarnya), meminjam barang-barang (tanpa memikirkan mengembalikannya),
dan lain sebagainya
2. Saling perhatian dan kasih sayang
Pengertian perhatian kepada saudara adalah mau membantu saudara di saat
saudara membutuhkan bantuan baik berupa materi, tenaga, dan pikiran. Pengertian
kasih sayang kepada saudara adalah bersedia mendengarkan keluh kesah saudara di
saat saudara mengalami kesulitan hidup atau memiliki masalah dan berusaha
membantu dengan rasa ikhlas tanpa ada pamrih sedikitpun. Saudara yang baik adalah
saudara yang selalu membantu saudaranya dari pada saudara yang selalu meminta
bantuan kepada saudaranya. Maka berbahagialah bagi kita yang diberi kesempatan
dapat membantu saudaranya. Ibaratnya “ Tangan di atas lebih baik dari pada tangan
di bawah”
3. Menjaga nama baik keluarga
Berbicara saudara tidak lepas dari keluarga. Terbentuknya keluarga karena
adanya para saudara, baik saudara kandung maupun saudara tidak kandung. Oleh
karenanya salah satu adab islami kepada saudara adalah menjaga nama baik keluarga
yang semestinya dilakukan oleh anggota keluarga itu sendiri alias para saudara.
Dengan menjaga nama baik keluarga berarti menjaga nama baik saudara.
4. Menjauhi sifat permusuhan kepada saudara
Saudara adalah keluarga dan keturunan kita, sudah barang pasti dijaga
kerukunan di antara saudara. Jika kita memiliki saudara yang suka permusuhan
(hanya memandang sisi negatif kita saja), suka negatif thinking kepada kita, suka
mencela karena merasa tidak puas dengan pemberian kita, suka menuntut kita agar
memenuhi apa yang dimintanya, iri dengki dengan kesuksesan kita, dan lain-lain
sebab yang sifatnya permusuhan, maka abaikan saja. Di situlah Allah SWT sedang
menguji kesabaran kita. Bukankah Allah SWT selalu bersama orang-orang yang
sabar?
5. Menjaga perasaan saudara
Menjaga perasaan saudara maksudnya jangan sampai menyinggung perasaan
saudara karena persoalan sepele apalagi sampai menyakiti hatinya. Hati-hati dalam
berbicara, bersikap, dan berperilaku terhadap saudara agar perasaan saudara kita
tetap nyaman kepada kita adalah cermin adab islami kepada saudara yang tdak boleh
diremehkan. Mengalah terhadap saudara dalam persoalan yang tidak prinsip penting
pula dalam menjaga perasaannya. Sikap-sikap lainnya seperti selalu tersenyum kepada saudara dan menunjukkan rasa perhatian kepadanya juga tidak kalah penting
dalam menjaga perasaan saudara kita. Bukanlah saudara itu orang yang paling dekat
dengan kita dibanding teman dan tetangga? Sehingga kita sering mendengar “Teman
yang baik seperti saudara kita, dan tetangga adalah saudara dekat kita”.
Bentuk/ Ciri-Ciri Adab kepada Teman
Selain kepada saudara, kita juga dianjurkan beradab kepada teman. Teman yang
baik dapat mempengaruhi kita ke arah kebaikan. Maka bertemanlah dengan orang-orang
yang baik jika kita ingin menjadi orang yang baik.
Ciri-ciri beradab islami kepada
teman di antaranya:
1. Menciptakan suasana aman dan nyaman dalam berteman
2. Suka membantu teman
3. Membawa kebaikan dalam pergaulan
4. Menganggap teman sebagai One Team One Aim (Satu Tim Satu Tujuan)
5. Menanamkan sifat mengalah
Bentuk/ Ciri-Ciri Adab kepada Tetangga
Tetangga yang baik sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat agar
tercipta lingkungan hidup yang rukun, aman, nyaman, dan damai (harmonis). Ciri-ciri
beradab islami kepada tetangga sebagai berikut:
1. Menerapkan “5S” (Sapa, Salam, Senyum, Sopan, dan Santun)
2. Menjaga kerukunan dan keamanan
3. Menganggap tetangga dekat sebagai saudara
4. Saling silaturrahmi
5. Selalu berprasangka baik
6. Selalu membuka pintu maaf
7. Menanamkan sifat mengalah
CARA-CARA MEMBIASAKAN DIRI BERADAB ISLAMI KEPADA
SAUDARA, TEMAN, DAN TETANGGA
Setelah kita mengetahui ciiri-ciri adab islami dalan bentuk sikap dan perilaku
yang baik terhadap saudara, teman, dan tetangga, sekarang tibalah memahami cara-cara
membiasakan beradab islami kepada saudara, teman, dan tetangga. Cara-cara itu
sebagai berikut:
1. Menyadari setiap orang Islam adalah saudara orang Islam yang lain
2. Mempercayai bahwa saudara ibarat bagian tubuh kita jika satu bagian tubuh
sakit maka seluruh tubuh ikut sakit
3. Memberi perhatian kepada saudara, teman, dan tetangga
4. Menjaga sopan santun dan perasaan saudara, teman,dan tetangga
5. Menggali ilmu (pegetahuan) tentang pentingnya beradab kepada saudara, teman,
dan tetangga, terutama ilmu agama.
6. Suka membantu terutama saat mereka membutuhkan
7. Saat-saat tertentu jika ada rezeki lebih, bagi-bagi rezeki secara adil dan merata.
8. Lebih banyak mengulurkan tangan kepada tetangga yang kurang mampu.
9. Mengajak ke jalan Allah Swt.
HIKMAH BERADAB ISLAMI KEPADA SAUDARA, TEMAN, DAN
TETANGGA
Segala sesuatu yang ditanam baik maka akan menuai hasil yang baik pula.
Beradab baik dan islami terhadap saudara, teman, dan tetangga, maka mereka akan
memperlakukan baik pula kepada kita. Hikmah beradab islami kepada saudara, teman,
dan tetangga antara lain:
1. Dapat tercipta suasana kekeluargaan persahabatan, dan hidup bertetangga yang
rukun dan damai
2. Selalu menjaga ajaran Allah Swt. dan rasul-Nya dan mengamalkannya
3. Terwujud lingkungan nyaman dan islami
4. Terjalinnya kerukunan antar saudara, teman, dan tetangga
5. Memperkecil adanya sifat su’udzan antar saudara, teman, dan tetangga
6. Suasana saling menghormati dan saling menghargai lebih terasa
7. Memperbanyak orang yang semakin meningkat ketakwaannya kepada Allah
Swt.
Clara Setya Ayu 9a/12
ReplyDeleteNita Putri Salsabilla (9A/26)
ReplyDeleteAmirah Salwa Asilah 9A/07
ReplyDeleteJuwi Mustika S (IXA/20)
ReplyDeleteReni Tri Agustin (9A/28)
ReplyDeleteSALWA SALSABILA 9A/32
ReplyDeletesalsabilla dina 9A /31
ReplyDeleteIqnaul Athiyyah (19/9A)
ReplyDeleteAchmad Zakki Fuadi(9A/03)
ReplyDeleteAchmad Zakki Fuadi(9A/03)
ReplyDeleteRegina Azzalia Syafira IXA/27
ReplyDeleteAnisa Fitri D 9A/09
ReplyDeleteBia Najwa N IXA/10
ReplyDeleteNi'matush Sholichah lXA/25
ReplyDeleteA'naba enggar majesty 9A/08
ReplyDeleteAisyah aulia r.9A/04
ReplyDeleteAfradwina Nur F. 9A/02
ReplyDeleteNadya Tsaqif 9E/26
ReplyDeleteLina Widawati Aliyah 9D (12)
ReplyDeleteSatria Tri D 9D (25)
ReplyDeleteMe'izaluna Adnanniyun 9E/(16)
ReplyDeleteIntan Yoan A 9D/11
ReplyDeleteBhalqies putri D 9D(06)
ReplyDeleteM.Prakoso Priyo.W / 9E / 24
ReplyDeleteYusuf Saliq Ami B. 9F/31
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKayla rahmania azhani . 9f/17
ReplyDeleteLarasati mawardani.IX-f/18
ReplyDeleteKarmila.9F/16
ReplyDeleteKarmila.9F/16
ReplyDeleteAlya Afiyah. 9f/03
ReplyDeletePuteri Andini Ardiansyah mahastra.y
ReplyDelete(9F absen 25)
Nizhom Fawaz.Y 27/9E
ReplyDeleteNama: Siti Nurrestinova A.F
ReplyDeleteKelas:IX-G
Absen: 31
Nama: Lailatul Husniyah
ReplyDeleteKelas: 9G
No absen: 13
M.Ramadhan
ReplyDeleteIX-B / 16
Nama: Prajna Septia M.
ReplyDeleteKelas: IXG
No absen: 26
Nama :IRHAN AFFANDI
ReplyDeleteKelas:IXG
No absen:11
Nama :INTAN ATTIJANI
ReplyDeleteKelas :IXG
No absen :19
Nama :INTAN ATTIJANI
DeleteKelas :IXG
Absen :10
Nama:Moch Sofyan Syaifulloh
ReplyDeleteKelas:IX-G
No.Absen:16
Nama : Anisatul Fitria
ReplyDeleteKelas : 9G
No.Absen : 04
Nama : Luthfiyatul mukarromah
ReplyDeleteKelas: 9G
N.Absen:14
Nama:nur laili
ReplyDeleteKelas:9H
N absen: 21
Nama : ahmad harits maulana
ReplyDeleteKelas : 9G
No.absen : 2
salsabila sayyidatun najwa
ReplyDeleteIX-B / 29
quds aisyah rizkyna
ReplyDelete8B/26
Nama : Muhammad Sofi Wildan
ReplyDeleteKelas: 9B
Absen: 17
Nafhatul Fitriah 9B/19
ReplyDeleteAlisa Mutiara Hardiyanti/9B/04
ReplyDeleteNazuwa Egi N.R/9B/22
ReplyDeleteHaikal nur imam/9B/11
ReplyDeleteMonic Ghaniyah Ghadah Az-Zahra IXB/14
ReplyDeleteAchmad Dhani Prasetya IXB/01
ReplyDeleteMuhammad Farel Saifuloh IXB/15
ReplyDeleteNovi Putri Aggraini
ReplyDelete9B
24
Moch Rafi Firmansyah
ReplyDelete9h
17
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMoch Rafi Firmansyah
ReplyDelete9h
17
Achmad Syarief 02/9H
ReplyDeleteSiti Nuraini Cahyaningtiyas
ReplyDelete9B/30
Aidha Rachma Noersinda IX-B / II
ReplyDeleteMuch ardiansyah (9C/21)
ReplyDeleteM.syaichoni rizky Ix-c/26
ReplyDeleteFelicya shafiqah v 9C/8
ReplyDeleteVania Meilia D 9c(33)
ReplyDeleteAurea Chiara Yaffa 9C/5
ReplyDeleteAnisa Mutimmatul F 9C/2
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletenama: icha novita andriani
ReplyDeletekelas: 9c
no: 11
Nama ; Galang Pratama Cakra Balawanta
ReplyDeleteKelas ;9c
Absen ;9
Farih rahmanu p 9C/07
ReplyDeleteInesa putri zalianti 9C/13
ReplyDeleteAl Mas Jannah 9C|01
ReplyDeleteNabil Kurniawan 9C/27
ReplyDeleteMuhammad Rizky Utama_9-C_24
ReplyDeleteMochamad Rizky Ramadan 9C/19
ReplyDeleteMochamad Rizky Ramadan 9C/19
ReplyDeleteMochamad Rizky Ramadan 9C/19
ReplyDeleteSILVIA DIVA R/9C/31
ReplyDeleteSILVIA DIVA R/9C/31
ReplyDeleteSalsabila Ramadhani 9A/30
ReplyDeleteM Syaichoni Rizky
ReplyDeleteM Syaichoni Rizky 9-c
ReplyDeletesalsabilla dina 9A/31
ReplyDeleteAnisa Mutimmatul 9C/02
ReplyDeleteRafli safsena 9.A
ReplyDeletenaura athalya m 9i/18
ReplyDelete