Monday, August 3, 2020

BAB II AKHLAK PADA DIRI SENDIRI (BAG. 1 berilmu) AKIDAH AKHLAK KELAS 9

BERILMU
1. Pengertian Berilmu
Berilmu adalah kemampuan, kecakapan, atau keahlian yang dimiliki seseorang atas ilmu tertentu yang dapat memberi manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Orang yang berilmu sangat berbeda dengan orang yang tidak berilmu melalui cara berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. 
Seseorang yang memiliki karakter bagus apabila ditempa dengan ilmu yang bagus maka akan semakin bagus nilai orang tersebut. Amal ibadah orang yang berilmu dengan amal ibadah orang yang tidak berilmu, keabsahan (kebenaran) dalam melakukan ibadah (misalnya ibadah shalat) akan lebih dapat dipertanggungjawabkan pada orang yang berilmu. Sehingga sah dan tidaknya sebuah amal ibadah sangatlah tergantung ilmu. 
Contoh lain, orang yang memiliki ilmu membaca al-Qur’an secara tartil, tentu dia mampu membaca al-Qur’an dengan fasih dan orang lain yang mendengarnya akan merasa senang dan nyaman. Tentu saja orang ini tidak sekadar paham secara teori tetapi juga paham secara praktik dalam membaca al-Qur’an secara tartil. Begitu pula terhadap amal ibadah yang lain, termasuk penguasaan atas keahlian tertentu juga harus memiliki ilmu. Alangkah pentingnya memiliki ilmu. 
Rasulullah Saw, bersabda:
 مَنْ اَرَاَدَ الدُّنْياَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ ,وَمَنْ اَرَادَ الآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ ,وَمَنْ اَرَادَهُماَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ . (رواهَالطبرنى 
Artinya: “Barangsiapa menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu. Dan barangsiapa menginginkan akhirat maka hendaklah dengan ilmu. Dan barangsiapa menginginkan keduanya (dunia-akhirat) hendaklah dengan ilmu”. (HR. Thabrani)

Maksud hadis tersebut, jika kita ingin bahagia dunia dan akhirat hendaklah memiliki ilmu. 4 (empat) golongan manusia tentang ilmu antara lain
1. رَجُلٌ يَدْرِي وَ يَدْرِي أَنَّهُ يَدْرِي
artinya orang yang tahu dan tahu bahwa dirinya tahu 
Maksudnya orang memiliki ilmu tertentu dan mau mengamalkan ilmu yang dimiliki tanpa mengharap pamrih (imbalan). Jika ada rezeki lantaran ilmu yang dimiliki itu memang rezekinya. Dan percayalah orang yang berilmu dan mau mengamalkan ilmunya karena Allah Swt. rezekinya akan datang dari mana saja yang tiada disangka-sangka. Pendek kata, orang yang berilmu tidak ada yang hidupnya kekurangan.
2. رَجُلٌ يَدْرِي وَلَا يَدْرِي أَنَّهُ يَدْرِي
artinya orang yang tahu, tetapi tidak tahu bahwa dirinya tahu 
Maksudnya orang berilmu tertentu tetapi tidak mau mengamalkan ilmu yang dimiliki. Ilmu itu hanya untuk dirinya sendiri, jika mau memberikan kepada orang lain apabila ada imbalannya. Orang seperti ini kurang menyadari akan manfaat memilki ilmu.
رَجُلٌ لَا يَدْرِي وَ يَدْرِي أَنَّهُ لَا يَدْرِي
artinya orang yang tidak tahu, tetapi tahu bahwa dirinya tidak tahu 
Maksudnya orang yang menyadari kekurangannya bahwa dia tidak berilmu. Orang ini lebih baik daripada orang yang memiliki ilmu tetapi tidak mau mengamalkan ilmunya. Golongan manusia tentang ilmu ini biasanya lebih mudah sehingga mau menerima masukan dan nasehat.
رَجُلٌ لَا يَدْرِي وَ لَا يَدْرِي أَنَّهُ لَا يَدْرِي
artinya orang yang tidak tahu, tetapi tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu. 
Maksudnya orang yang tidak berilmu tetapi dia tidak tahu kalau dia tidak berilmu. Golongan ini sangat membahayakan karena orang ini tidak merasa tidak memiliki ilmu alias merasa pintar. Orang seperti ini biasanya sulit menerima masukan dan nasehat karena sudah merasa pintar dan benar. 

2.Dalil Perintah berilmu

Q.S. Al-Alaq 1-5
ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ  ١ خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ  ٢ ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ  ٣ ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ  ٤ عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ  ٥
1.  Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
2.  Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3.  Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
4.  Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5.  Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Q.S. Al-Mujadalah 11
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَكُمۡ تَفَسَّحُواْ فِي ٱلۡمَجَٰلِسِ فَٱفۡسَحُواْ يَفۡسَحِ ٱللَّهُ لَكُمۡۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُواْ فَٱنشُزُواْ يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ  ١١
11.  Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

3. BENTUK / CIRI-CIRI ORANG YANG BERILMU
Orang yang memiliki ilmu setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Mau menjaga dan mengamalkan ilmunya karena Allah Swt. 
b. Semakin berilmu semakin santun dalam bersikap dan berperilaku 
c. Dapat menjadi teladan di mana saja berada 
d. Lebih suka bekerja daripada banyak bicara 
e. Jika berbicara cenderung berdasarkan ilmu 
f. Bijaksana dalam memutuskan suatu masalah  

4. CARA-CARA MEMBIASAKAN DIRI BERILMU
Ayat-ayat Allah Swt. dalam al-Qur’an terdiri dari ayat-ayat qouliyah dan ayatayat kauniyah. Ayat-ayat yang menerangkan tentang kekuasaan Allah Swt. melalui firman-firman-Nya (al-Qur’an) disebut ayat-ayat qauliyah. Adapun ayat-ayat yang menerangkan tentang kekuasaan Allah Swt. melalui alam semesta, baik yang menyangkut keadaan alam itu sendiri maupun keadaan sesuatu yang lainnya di alas semesta ini dissebut ayat-ayat kauniyah. Ayat-ayat qauliayah disebut juga ayat-ayat fi’liyah dan ayat-ayat kauniyah disebut juga ayat-ayat maknawiyah.

 Untuk dapat menjadi orang berilmu tertentu, baik ilmu yang dipelajari tentang ayat-ayat qauliyah ataupun ayat-ayat kauniyah, seseorang selayaknya menerapkan caracara sebagai berikut: 
a. Memiliki niat bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu 
b. Menyadari bahwa menuntut ilmu suatu kewajiban bagi setiao orang Islam 
c. Memanfaatkan waktu luang untuk mendalami ilmu yang dipelajari 
d. Siap keluar beaya dalam menuntut ilmu 
e. Suka bergaul dengan orang-orang yang shalih (memiliki ilmu) 
f. Siap mengamalkan ilmu karena Allah Swt.

5. PERILAKU ORANG YANG BERILMU
Perilaku orang yang berilmu tentu berdeda dengan orang yang tidak mempunyai ilmu. Orang yang memliki ilmu setidaknya berperilaku sebagaimana bentuk, ciri-ciri orang yang berilmu. Perilaku orang berilmu lebih luas jangkauannya dibandingkan ciriciri orang yang berilmu karena dengan berperilaku berarti betul-betul orang tersebut mengamalkan dalam kehidupan sehari, di antaranya: 
a. Tenang dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku 
b. Suka kenyamanan, keamanan, dan ketertiban 
c. Selalu berwajah ceria dan lapang dada 
d. Berusaha mengembangkan ilmu yang dimiliki 
e. Beraktivitas yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain 

6. DAMPAK POSITIF BERILMU 
Dampak positif tentukan membawa nilai-nilai positif sebagai berikut: 

Bagi diri sendiri: 
a. Ilmunya semakin luas 
b. Menjalankan perintah Allah Swt. 
c. Hidup lebih bermanfaat dan terarah 
d. Lebih mudah mencapai keabsahan beribadah 
e. Dapat mempermudah usaha yang dimiliki 
f. Dapat mendatangkan rezeki yang tak terduga 
g. Jika ilmu itu diamalkan dengan ikhlas maka akan mendapatkan pahala 
h. Memperoleh derajat yang tinggi di mata Allah Swt. 

Bagi orang lain: 
a. Dapat mengajarkan kepada orang lain 
b. Mempermudah orang lain untuk mendalami suatu ilmu 
c. Memberi manfaat kepada orang lain 
d. Membuat orang lain menjadi pintar 
e. Memupuk perilaku mulia bagi orang lain 
f. Berpartisipasi mencerdaskan umat 
g. Wawasan berpikir semakin luas (Banyak akal) dan tidak mudah putus asa 

Bagi lingkungan: 
a. Memberi manfaat bagi lingkungan sekitar 
b. Dapat membawa nama baik lingkungan 
c. Dapat menciptakan kegemaran menuntut ilmu di masyarakat 
d. Menjadikan lingkungan damai dan aman 
e. Semakin meyakinkan masyarakat akan pentingnya sebuah ilmu

28 comments:

  1. Nama = Lina Widawati Aliyah
    Kelas = IXD / 12

    ReplyDelete
  2. Nama=Rizki Athallah
    Kelas=IXD/22

    ReplyDelete
  3. Nama : sufiah budiawati
    kelas : IXD/30

    ReplyDelete
  4. Nama:Intan yoan alvianita
    Kelas:IXD/11

    ReplyDelete
  5. Nama:sinta rahmawati
    Kelas:IXD/28

    ReplyDelete
  6. NAMA :A.MAHBUBI AQSA
    KELAS:9D/01

    ReplyDelete
  7. NAMA : ME'IZALUNA ADNANNIYUN
    KELAS : 9E / 16

    ReplyDelete
  8. nama:firzaki oktaviansyah mukadar
    kelas:9H/09

    ReplyDelete
  9. Nama:Moch Sofyan Syaifulloh
    Kelas:IX-G/16

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  11. Nama: Luthfiyatul mukarromah
    Kelas: IX G
    N.Absen : 14

    ReplyDelete
  12. nama: Najma Namira
    kelas: 9B
    no.absen: 21

    ReplyDelete
  13. Nama:Monic Ghaniyah Ghadah Az-Zahra
    Kelas:IXB
    No.absn:14

    ReplyDelete
  14. Nama: Moch Rafi Firmansyah
    Kls:9h
    Absen:17

    ReplyDelete
  15. Nama: Nabila farsya Salsabila
    Kelas: IX D
    No.absen: 15

    ReplyDelete